Seluruh Anggota IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga |
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa nabire paniai Dogiyai dan deiyai (IPMANAPANDODE) Semarang-Salatiga , melaksanakan kegiatan Paskah Musyawarah Besar (Mubes) dan Re_Organisasi selama tiga hari mulai dari hari Jumat,17-19 April 2015, dengan tema: “Pembentukan Kader-kader Pemimpin yang Jujur, Adil dan Bertanggung Jawab ” kegiatan dibuka secara resmi oleh Luis Tebai selaku ketua IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga pada pukul 18.00 WIB di Bukit Lerep Indah (BLI) Ungaran.
Kegiata hari
pertama di awali dengan perayaan paskah yang di pimpain oleh saudari Natalia
Kegiye dan pembacaan firman Tuhan di bawakan oleh Ibu Diana W Kayame. Dalam perayaan paskah tersebut yang
menjadi dasar atau thema yakni “melalui kematian, kebangkitan dan kenaikannya
kita dapat revolusi menuju kesuksesan”. Pembawa
firman Tuhan menegaskan bahwa dengan kebangkitan ajaib ini, kita juga di
bangkitkan dari segala keterbelakangan ini terutama dalam bertindak secara
jujur, adil dan bertanggung jawab. Sesuai dengan tema paskah tersebut pambawa
firman Tuhan menegaskan bahwa seluruh anggota IPMANAPANDODE Semarang dan
Salatiga saling mendukung dan membangkitkan satu sama lain dalam menjalan
tugas dan tanggung jawabnya. Setelah
ibadah perayaan paskah selesai di lanjut dengan pencarian telur paskah yang di pandu oleh panitia perayaan
paskah. Dalam hal ini seluruh anggota IPAMANAPANDODE Semarang dan Salatiga
dapat diikuti dengan sangat antusias.
Kegiatan hari kedua Ikatan pelajar dan Mahasiswa Nabire,
paniai, Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Anggaran dasar (AD) dan anggaran
rumah tangga (ART). Dalam Mubes yang di pimpin oleh bebepara perangkat sidang
yang terdiri dari peminpin sidang, pengarah sidang dan notulensi. Musyawarah
besar tersebut dapat di buka oleh peminpin sidang 1 Kristianus Douw, S.Ip
sekaligus mengesahkan ketukan palu satu
kali pembahasan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga per-BAB. Melkias Ganee sebagai pengarah sidang dalam
pembahasan AD dan ART tersebut sedangkan sebagai notulensi Yohanes Ibertus Goo untuk
melengkapi, menambahkan dan mengurangi usulan-usalan dari peserta MUBES.
Kegiatan hari ketiga IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga
adalah Re-organisasi atau pemilihan badan pengurus harian baru Ikatan Pelajar
dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (BPH-IPMANAPANDODE ) Semarang-Salatiga periode
2015 s/d 2017 yang di pandu dan si buka oleh badan formatur Marius Goo. Dalam Re-organisasi
tersebut ada beberapa nama bakal calon yang dapt di wakili dari keempat
coordinator wilayah Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai. Setiap koorwil di utus
2 bakal calon dalam pemilihan tersebut.
Pada pemilihan yang di gelar ini adapun nama-nama bakal calon yakni Yotam Yogi,
Yermias Adii, Markus Butu, Alfrida Kedeikoto, Natalia Kegiye, januaris Adii,
Yuliana Ukago dan Oktopianus Doo. Selanjutnnya para bakal calon memberikan
kesempatan guna memaparkan visi dan misinya sekaligus di buka sesi Tanya jawab
antara bakal calon dan penanya. Sekian pertanyaan yang di lontarkan, pada
intinya sama yaitu semua pertanyaan merujuk pada hubungan organisasi antara
anggota dan dengan organisasi lain.
Tahap memilihan
di awali dengan pembagian kertas suara dengan tujuan memberikan suara dengan
hati nurani. Saat pembagian kertas suara tersebuat semua peserta yang hadir
saat itu menerima dengan antusias. Dengan demikian tahap pemungutan suara telah
berakhir dengan sukses. Kemudian badan formatur mempercayakan saudara Delkianus
Tebai dan Luis Tebai menjadi penghitung suara sekaligus menjadi saksi dari
kedelapan bakal calon. Dan dilanjutkan dengan perhitungan suara yang terdiri
dari 45 suara yang berhak memilih dan memberikan suaranya dengan hati nurani
terhadap kedelapan bakal calon tersebut. Dalam perhitungan suara kedelapan
bakal calon bersaing memperoleh suara.
Dalam
perhitungan suara tersebut kedelapan bakal calon memperoleh suara sebagai
berikut. Yotam Yogi (4), Noak Jeri Adii (6), Yuliana Ukago (3), Yanuarius Adii
(7), Alfrida Kedeikoto (0), Oktopianus Doo (12), Natalia Kegiye (1) dan Markus
Butu (12). Dalam hal perhitungan suara sudah jelas bahwa ada dua bakal calon
memperoleh suara yang sama maka kedua bakal calon di beri kesempatan untuk memoting.
Dari hasil voting tersebut kedua belah pihak memutuskan bahwa saudara
Oktopianus Doo terpilih sebagai Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai (BPH-IPMANAPANDODE)
Semarang-Salatiga. Sedangkan Markus Butu terpilih sebagai wakil ketua
(BPH-IPMANAPANDODE) Semarang-Salatiga. Yang menjadi visi dan misi dari ketua
yang terpilih adalah “Memperdayakan roda Organisasi IPMANAPANDODE
Semarang-Salatiga dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara optimal dengan
melaksanakan program program kerja yang berdasarkan maksud dan tujuan, tugas
pokok, fungsi dan sifat”.
Dengan melihat
hasil pemilihan tersebut ketua terpilih mengambil alih untuk memilih sekertaris
dan bendahara. Yang mana sekertaris satu Yanuarius Adii, Yotam Yogi sebagai
sekertaris dua sedangkan Yuliana Ukago menjadi bendahara satu dan Noak Jeri
Adii menjadi bendahara dua.
Penulis :Nikolaus
Wakei kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang